Baca Juga
Ayah Ibu.. Tempat ini gelap, tidak ada seseorangpun yang menemaniku. bisakah ayah ibu temani aku?
ayah ibu.
tempat ini sempit, tidak ada kasur empuk yang biasa ku gunakan untuk tidur. bisakah ayah ibu temani aku?
tempat ini sempit, tidak ada kasur empuk yang biasa ku gunakan untuk tidur. bisakah ayah ibu temani aku?
ayah ibu..
tempat ini kotor, tak jarang ada cacing yang menempel di tanah tempat aku tidur..
bisakah ayah ibu temani aku?
tempat ini kotor, tak jarang ada cacing yang menempel di tanah tempat aku tidur..
bisakah ayah ibu temani aku?
ayah ibu..
aku takut dengan malaikat penjaga kubur, aku takut jika aku tidak bisa menjawab pertanyaan yang dia lontarkan.
bisakah ayah ibu temani aku?
aku takut dengan malaikat penjaga kubur, aku takut jika aku tidak bisa menjawab pertanyaan yang dia lontarkan.
bisakah ayah ibu temani aku?
ayah ibu
aku kedinginan, tidak ada selimut hangat yang biasa kulilitkan pada tubuhku. sekarang aku hanya memakai kain putih ini.
aku kedinginan, tidak ada selimut hangat yang biasa kulilitkan pada tubuhku. sekarang aku hanya memakai kain putih ini.
ayah ibu.
aku menyesal,
aku tidak sempat menaati perintah Allah.
aku tidak sempat menutup aurat.
aku tidak sempat menyempurnakan sholatku.
aku tidak sempat membaca Al Quran.
aku di dunia hanya bersenang senang.
aku melupakan siapa yang menciptakanku.
aku melupakan siapa yang memberi.nikmat padaku.
aku melupakan Allah.
aku terlena akan dunia.
dunia berhasil menjebakku, dunia berhasil menipuku.
aku menyesal,
aku tidak sempat menaati perintah Allah.
aku tidak sempat menutup aurat.
aku tidak sempat menyempurnakan sholatku.
aku tidak sempat membaca Al Quran.
aku di dunia hanya bersenang senang.
aku melupakan siapa yang menciptakanku.
aku melupakan siapa yang memberi.nikmat padaku.
aku melupakan Allah.
aku terlena akan dunia.
dunia berhasil menjebakku, dunia berhasil menipuku.
sekarang, aku hanya bisa pasrah. aku ingin kembali ke dunia, aku ingin memperbaiki amalanku. namun semua itu hanyalah angan2.
semua sudah terlambat.
disaat sakaratul mautku, aku sulit untuk mengucap nama Allah. yang kuingat hanyalah dosaku yang menumpuk. aku belum sempat bertaubat.
disaat sakaratul mautku, aku sulit untuk mengucap nama Allah. yang kuingat hanyalah dosaku yang menumpuk. aku belum sempat bertaubat.
ayah ibu,
kematian ternyata tidak harus menunggu sakit ataupun tua.
aku sangat menyesal.
aku telah berbuat maksiat selama di dunia.
aku tak mendengarkan nasihatmu.
nasihatmu bagaikan angin lalu di telingaku.
kematian ternyata tidak harus menunggu sakit ataupun tua.
aku sangat menyesal.
aku telah berbuat maksiat selama di dunia.
aku tak mendengarkan nasihatmu.
nasihatmu bagaikan angin lalu di telingaku.
ayah ibu..
gadget yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
baju fashion yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
sepeda motor yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
maafkan aku yang selalu memaksa dan meminta agar ayah ibu penuhi kemauanku.
gadget yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
baju fashion yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
sepeda motor yang kau berikan tidak bisa kubawa mati.
maafkan aku yang selalu memaksa dan meminta agar ayah ibu penuhi kemauanku.
aku mati hanya membawa amalku. namun bagaimana mungkin aku membawa amal jika di dunia aku selalu berbuat maksiat.
Ya Rabb, kembalikanlah aku ke dunia, agar aku melakukan amal saleh yang telah aku tinggalkan. (QS. Al Mu'minun: 99-100) .
Semoga renungan ini bermanfaat..
Sumber : Line Account Muslim Terbaik
Post a Comment