Baca Juga
Suatu hari saya pernah mengunjungi rumah seorang akhwat. Dia adalah seorang aktivis dakwah, dari luar tampak biasa2 saja. Tapi ketika saya berbincang2 dengannya. Akhwat ini begitu luar biasa.
Saya datang ke rumahnya ketika dia sedang mengajar beberapa muridnya, saya lihat dia begitu perhatian kepada setiap muridnya dan sangat memahami mereka. Kamarnya itu dibagi dua satu untuk aktivitas belajar dan sisanya untuk dirinya. Cita2nya sejak dulu adalah membuat rumah belajar. Karna itulah dia berusaha dari sekarang mewujudkan mimpinya itu.
Kemudian saya iseng saja bertanya, "Sudah berapa lama mengajar seperti ini?"
Jawabnya, "Sudah 5 th, Alhamdulillah dari hasil mngajar ini saya dapat membiayai SMA- kuliah saya sendiri, Bapak sudah meninggal saat saya sekolah jadi saya harus bisa mandiri."
Maa syaa Allah..saya kagum dengan jawabannya.
Kemudian saya tanya lagi.
"Apa tidak merasa lelah setiap hari mengajar, kuliah, dan aktivis pula? Bagaimana dngan tugas2 kuliah? Apa ada waktu untuk dirimu?"
Jawabnya. " Alhamdulillah saya senang, karna itulah saya tidak merasa lelah. Setiap jam 2 pagi saya harus bangun untuk belajar, sholat, dan berdo'a itulah waktu untuk saya. Alhamdulillah Allah selalu memberi saya kemudahan disegala urusan."
Kemudian saya tanya lagi.
"Bagaimana agar saya bisa sekuat dirimu?"
Jawabnya. "Hanya ikhlas kunci dari semuanya, Ikhlas adalah ketika kita tidak merasakan sakit lagi pada sesuatu yang menyakitkan. Ketika masih sakit..maka ikhlas belum ada dalam kegiatan itu..maka teruslah mencoba terjatuh..dn bangkit lgi, sampai kita tidak merasa sakitnya jatuh..itulah ikhlas.." Maa syaa Allah...Keajaiban ikhlas..dapat merubah manusia sekuat dan seterang mentari, yang bermanfaat dan menyinari muka bumi... Yaa Allah golongkanlah kami kedalam golongan orang2 yang ikhlas dan berserah diri..
Aamiin..
Semoga renungan ini bermanfaat..
Sumber : muslim terbaik
Sumber : muslim terbaik
Post a Comment